Seperti kita ketahui ada banyak jenis kucing, kucing yang paling populer di Indonesia biasanya adalah kucing Persia. Cara merawat kucing Persia menengah sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kucing normal yang biasa kita temui.
Saat ingin memandikan kucing, biasanya tergantung dari mood kucing, ada yang tetap tenang saat mandi, tetapi terkadang ada juga yang memberontak. Memandikan kucing juga tidak boleh sembarangan, karena jika Anda salah memandikannya, ia bisa terancam dan stres. Bahkan, meski tidak dimandikan pada kucing, ia akan selalu terlihat bersih, karena ia akan secara alami “mandi” dengan menjilati bulunya untuk memberikan penampilan yang bersih. Ini bisa dilihat ketika seekor kucing desa lewat di jalan dan terkadang ia menjilati bagian tubuhnya.
Meskipun kucing dapat membersihkan tubuhnya sendiri, kutu dan parasit dapat muncul pada kucing yang terlihat bersih. Saat ini, kami telah menemukan banyak tips untuk memandikan kucing, Anda sekarang harus tahu 10 cara untuk memandikan kucing tanpa pengering rambut, lihat cara-cara berikut:
Daftar Isi :
1. Tentukan waktu yang tepat untuk memandikan kucing
Jika Anda ingin memandikan kucing Anda, maka jangan berlebihan dan jangan jeda terlalu lama. Waktu yang paling cocok adalah setidaknya 3 hari atau maksimal 7 hari (seminggu sekali) untuk mandi. Rutinitas mandi juga tergantung pada seberapa sering Anda mengeluarkan kucing, semakin banyak Anda mengeluarkannya, mandi tentunya juga harus dilakukan lebih sering, karena kucing yang terlalu sering diundang keluar akan lebih rentan dan lebih banyak debu.
Dan hal lain yang perlu diperhatikan adalah jangan sesekali memandikan kucing selama musim hujan atau juga di atas 4 hal, karena ini dapat membuat kucing lebih sakit. Jadi kita tidak bisa begitu saja memandikannya dengan sembarangan.
2. Siapkan peralatan yang diperlukan
Sebelum memulai mandi, Anda perlu menyiapkan semua peralatan yang diperlukan untuk mandi. Secara umum, peralatan yang diperlukan meliputi:
- Air hangat: air yang digunakan mungkin tidak asli, harus suam-suam kuku agar tidak melukai kucing.
- Sabun / sampo: pilih sampo dengan formula lembut khusus untuk kucing, Anda bisa mendapatkannya di supermarket atau di toko hewan peliharaan terdekat.
- Ember: Ember ini sangat diperlukan untuk menaruh air panas untuk memandikan kucing kesayangan kita.
- Handuk: handuk digunakan untuk mengeringkan tubuh kucing yang dimandikan.
3. Potong kuku kucing
Kucing adalah hewan yang aktif dan tidak agresif, tetapi untuk mengurangi risiko menggaruk, Anda harus terlebih dahulu memotong kuku kucing. Juga tidak disarankan untuk memotongnya terlalu pendek, karena juga membutuhkan paku untuk melindungi dari serangan musuh yang mengancam.
4. Lihat keadaan kucing
Melihat sifat kucing yang tidak suka berada di dalam air, bisa jadi di kamar mandi ia akan memberontak, bisa jadi karena posisi kucing yang buruk, sehingga ia merasa gelisah. ‘mudah. Cobalah untuk melihat situasinya, pastikan kedua kaki belakang kucing berlabuh di ember atau wadah datar lainnya, setelah itu Anda dapat memegang leher perlahan-lahan, ini untuk membuat Anda tetap tenang.
5. Lakukan dengan tertib
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kucing tidak terlalu suka berada di air, bukan tidak mungkin mereka akan melarikan diri saat mandi, jadi ambil langkah yang tepat. Mulailah dengan mencuci kaki Anda terlebih dahulu, diamkan sebentar agar bisa beradaptasi dengan air dan juga agar tidak kaget. Setelah kaki, kita bisa mencuci bagian lain dengan air.
6. Beri sampo
Setelah membasahi seluruh bagian tubuh dengan air, Anda perlu memberi sampo. Shampo ini harus lembut agar kucing tidak teriritasi, berikan sampo dari leher ke ekor, pijat dengan lembut agar kucing tetap rileks. Shampo seharusnya tidak terlalu banyak, cukup.
7. Bersihkan kepalanya
Bagian kepala memang sangat rentan dan pembersihan juga harus hati-hati, jika dalam poin 6 kita hanya menggunakan sampo di leher ke ekor, maka di bagian kepala ini cukup menggunakan kain lembab. Jangan hanya membersihkannya, bersihkan telinga, mata, mulut dan hidung Anda dengan sangat hati-hati agar air tidak masuk ke bagian sensitif kucing.
8. Bersihkan telapak kaki
Sekarang, bagi kebanyakan orang, tidak perlu memperhatikan kaki kucing, mereka menganggap bahwa tubuh dan kepala yang bersih itu penting, sedangkan kaki juga sangat penting. Jangan gunakan sikat untuk membersihkan kaki, tetapi gunakan kapas lembut di antara jari-jari kaki. Ketika kucing diinjak-injak, Anda harus merawat kucing yang terinjak-injak sehingga saat membersihkan kaki, kucing tidak menderita.
9. Bilas dengan air sampai benar-benar bersih
Setelah tubuh kucing keramas dan bagian lain telah dibersihkan, Anda dapat membilas tubuh kucing dengan air hangat sebelumnya. Bilas sampai bersih dari leher hingga ekor (bagian yang terkena sampo), dan untuk kepala jangan dibilas dengan air tetapi gunakan kain lembab. Setelah membilas tubuh, pijat tubuh kucing sehingga air dari bulu cepat hilang.
10. Mengeringkan rambut kucing
Langkah terakhir adalah mengeringkan bulu kucing yang basah karena mandi sebelumnya. Pengering yang digunakan bisa berupa chamois lembut, handuk atau kain bersih dan kering, Anda harus menyiapkan 2 pengering. Karena kami tidak menggunakan pengering rambut, Anda bisa menggunakan kipas sambil mengeringkan bulu dengan handuk.
Pada dasarnya, kucing adalah makhluk yang bisa membersihkan diri dengan lidah mereka. Telah diverifikasi oleh berbagai dokter bahwa air liur kucing memiliki sifat membersihkan dan membersihkan.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “10 Cara Memandikan Kucing Tanpa Hairdryer yang Baik“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Share this: