Kucing merupakan salah satu mamalia yang paling manja, dan itulah yang membuat hewan ini dirawat dengan sangat baik oleh seseorang. Tapi sebagai makhluk hidup, kucing juga tidak kebal terhadap nama dari serangan penyakit.
Nah pada kesempatan kali ini kita akan membahas cara menghilangkan grok grok pada kucing. Tidak hanya dengan sharing caranya saja, namun kita akan membahas beberapa alasan kenapa kondisi ini bisa menyerang hewan peliharaan anda, berikut pembahasan lengkapnya.
Daftar Isi :
1. Konsultasi dengan dokter hewan
Langkah pertama yang harus dilakukan jika kucing Anda mengalami groks ini adalah menemui dokter hewan untuk memeriksakannya. Tanyakan kepada dokter hewan apakah perlu memberikan antibiotik kepada kucing yang mungkin mengalami infeksi (lendir hidung berwarna kuning atau hijau).
Jika dokter mencurigai adanya infeksi virus, antibiotik mungkin tidak membantu. Demikian pula, jika obat anti biotik diresepkan oleh dokter, mungkin diperlukan waktu sekitar empat hingga lima hari sampai kucing membaik.
Selama waktu ini, ada cara lain yang bisa Anda lakukan untuk membantu meringankan pernapasan kucing. Ada banyak jenis virus pada kucing yang perlu dikenali oleh pengasuh karena memang berbahaya dan tidak berbahaya.
2. Gunakan terapi uap
Uap yang panas dan lembap akan membantu mengencerkan lendir dan memudahkan Anda bersin nantinya. Yang pasti, Anda tidak bisa meletakkan kepala kucing di atas semangkuk air mendidih untuk menghirup uapnya.
Ini karena tidak semua kucing ramah dengan air, atau bahkan dengan air panas dimana kucing bisa berbahaya karena mereka bisa tersiram air jika beraksi. Jika kesulitan berenang, Anda bisa menerapkan tips berikut untuk memandikan kucing yang takut air.
Anda dapat menggunakan kamar uap untuk membantu membersihkan lendir di hidung kucing yang menyebabkannya terasa mengelus, dengan cara berikut:
- Tolong bawa kucing ke kamar mandi dan tutup pintunya.
- Silahkan ganti air shower menjadi panas dan tarik tirai shower agar ada pembatas antara kucing dan air panas
- Kemudian duduk dalam suasana lembab selama 10 menit setiap kali. Jika Anda bisa melakukan terapi ini 2-3 kali sehari, Anda akan membantu kucing bernapas lebih mudah.
3. Jaga kebersihan hidung kucing
Tidak hanya bagian dalam tetapi juga bagian luar hidung kucing juga perlu diperhatikan saat kucing mengalami grok grok. Jagalah kebersihan bagian luar hidung kucing jika tersumbat atau kotor, yang dapat menjadi ciri kucing yang sehat.
Untuk melakukan ini, basahi pola kapas di bawah keran, lalu gunakan bola kapas ini untuk membersihkan hidung kucing. Bersihkan hidung yang menempel di hidung kucing, jika kucing sedang pilek parah, mengusap hidung secara teratur akan membantunya bernapas dan merasa lebih nyaman.
4. Tanyakan kepada dokter hewan
Cara menghilangkan grok-grok pada kucing, anda bisa bertanya kepada dokter hewan yang menanganinya untuk pengobatan, jika flu kucing sudah cukup parah. Dalam hal ini, dokter biasanya akan memberikan obat mukolitik.
Seperti obat Bisolvin yang mampu menghaluskan dan membantu mencairkan lendir. Bahan aktif dalam obat ini adalah bromhexine, jadi lebih sedikit lendir yang memungkinkan kucing bersin dan membersihkan virus dari tubuhnya.
Sekantong Bisolvin yang beratnya 5 gram bisa dicampur dengan makanan sekali atau dua kali sehari. Dosis untuk kucing adalah 0,5 gram per 5 kg berat badan kucing. Di dalam kantong obat akan tertulis “sejumput besar” sekali atau dua kali sehari pada makanan.
Penyebab kucing Grok-Grok
-
Radang paru-paru
Pneumonia adalah penyebab nomor satu masalah pernapasan atau stroke pada kucing Anda, itu adalah infeksi paru-paru yang cukup serius. Dimana racun dari bakteri dan virus dapat menyebabkan radang paru-paru kucing dan menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru.
Dan jika kondisi ini terjadi, pertukaran oksigen di paru-paru kucing melambat, menyebabkan kucing bekerja lebih keras untuk bernapas. Jika ini terjadi, berikut cara mengatasi stres pada kucing yang perlu segera diterapkan.
-
Masalah jantung
Jantung yang sakit tidak lagi efektif untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Perubahan tekanan darah di paru-paru bisa menyebabkan cairan ini bocor ke pembuluh darah, sehingga masuk ke jaringan paru-paru.
Hal yang sama berlaku untuk pneumonia, di mana ia dapat mengurangi kemampuan paru-paru untuk menukar oksigen sehingga menyebabkan sesak napas pada kucing. Dimana umumnya masalah ini juga muncul akibat dampak tidak memvaksinasi kucing.
-
Masalah paru-paru
Salah satu masalah dengan paru-paru adalah asma, yang terjadi ketika saluran udara menyempit dan menolak mengeluarkan udara dari paru-paru. Kondisi ini mirip dengan penyakit paru-paru lain seperti bronkitis.
Agar saluran udara menjadi sangat kaku, dinding menjadi lebih tebal dan pertukaran oksigen terhambat. Asma ini bisa menyebabkan kucing yang alergi mengalami kesulitan bernapas. Selain itu, terdapat berbagai jenis virus yang berbahaya bagi kucing yang dapat disebabkan oleh penyebab lain.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “4 Cara Menghilangkan Grok Grok Pada Kucing Harus Dipahami“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Share this: