√Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir©

Diposting pada

Kucing merupakan salah satu hewan favorit untuk dipelihara karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, terutama anak kucing yang baru lahir.

Cara-Merawat-Anak-Kucing-Baru-Lahir

Namun walaupun anak kucing itu lucu, perawatan anak kucing bisa dibilang lebih rumit dari kucing dewasa.

Khusus untuk anak kucing yang baru lahir, untuk itu Anda sebagai pemilik kucing harus mengetahui cara merawat anak kucing yang baru lahir.


Peralatan Merawat Anak Kucing Baru Lahir

Saat merawat anak kucing yang baru lahir, Anda memerlukan beberapa peralatan untuk memenuhi kebutuhan anak kucing yang baru lahir.

Peralatan yang dibutuhkan dapat bervariasi tergantung pada keadaan, tetapi kebutuhan peralatan dapat disesuaikan.


1. Tempat tidur dan selimut kucing

Anak kucing yang baru lahir sebaiknya diletakkan di tempat yang hangat, Anda bisa menggunakan keranjang plastik bekas atau karton yang kokoh untuk menempatkan anak kucing.

Sebelum menempatkan anak kucing, beri tempat tidur selimut untuk menghangatkan tubuh kucing.

Selimut yang digunakan bisa berupa kain tebal atau handuk bekas untuk menjaga suhu tubuh anak kucing tetap hangat.


2. Susu anak kucing

Berikan susu khusus anak kucing yang direkomendasikan oleh dokter hewan atau toko hewan peliharaan.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Kucing Trauma dengan Terapi©

Anda bisa membaca artikel susu kucing untuk mengetahui susu mana yang cocok untuk anak kucing.

Selain susu, Anda juga harus memiliki sebotol susu untuk memudahkan pemberian makan pada anak kucing.


3. Peralatan pembersih anak kucing

Anak kucing yang baru lahir juga perlu dibersihkan, gunakan kapas atau kain lembut untuk membersihkan tubuh anak kucing sebelum dapat membersihkan dirinya sendiri.


CaraMerawat Anak Kucing Baru Lahir

Nah, setelah kamu tahu apa saja yang perlu dipersiapkan, kamu juga harus tahu cara merawat anak kucing.


1. Pastikan dan jaga agar anak kucing tetap hangat

Jika Anda menemukan anak kucing lahir tanpa induknya, Anda harus segera melindungi anak kucing tersebut dari kedinginan.

Anda bisa melindunginya dengan membawa kucing masuk dan meletakkannya di bawah pakaian di dekat kulit agar tetap hangat.

Anak kucing yang baru lahir tidak dapat menghasilkan panas yang cukup untuk tubuhnya sendiri sampai mereka berusia 3 hingga 4 minggu.

Biasanya, kucing dan anak kucing saling menghangatkan.

Selama minggu pertama kelahiran, Anda harus selalu menjaga suhu tubuh anak kucing antara 31 dan 33 derajat Celcius.

Selama dua minggu ke depan, anak kucing membutuhkan suhu tubuh sekitar 27 derajat Celcius. Baru setelah berumur 5 minggu anak kucing dapat bertahan hidup pada suhu di bawah suhu kamar.


2. Beri susu pada anak kucing

Anak kucing yang baru lahir harus diberi susu yang diiklankan secara khusus untuk anak kucing yang baru lahir.

Biasanya susu untuk bayi kucing yang baru lahir direkomendasikan oleh dokter hewan atau bisa dibeli di toko hewan peliharaan.

Jangan biarkan diri Anda diberikan ASI kepada anak kucing, karena susu ini mengandung kandungan laktosa yang tinggi yang dapat merusak saluran pencernaan anak kucing.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Vitamin Bulu Kucing Agar Bagus©

Pemberian makan bisa dilakukan dengan menggunakan obat tetes mata atau botol khusus anak kucing.

Jika ada obat tetes mata, hati-hati saat memberikan ASI, jangan memaksakan diri untuk memakainya.

Biarkan anak kucing menyusu perlahan dengan kecepatannya. Jika dipaksakan, susu dapat masuk ke paru-paru anak kucing, yang dapat menyebabkan pneumonia.

Pastikan peralatan yang digunakan sudah steril sebelum digunakan.


3. Berikan stimulasi pada anak kucing untuk buang air besar.

Saat ada induk kucing, kucing merawat mulut dan anus anak kucing.

Kucing akan menjilati perut anak kucing, sehingga bisa mengeluarkan kotoran yang ada di perut dan anus anak kucing.

Oleh karena itu, Anda harus menggosok perut dan anus anak kucing dengan lembut menggunakan bola kapas dan saputangan yang dibasahi air hangat.

Ini dapat membantu mempromosikan pembuangan limbah dan menjaga kebersihan anak kucing.


4. Jaga kebersihan tubuh anak kucing

Jaga kebersihan tubuh anak kucing
Anak kucing menghabiskan banyak waktu untuk tidur, sehingga area di sekitar mata anak kucing akan banyak kotoran mata.

Bersihkan area tersebut saat anak kucing bangun agar anak kucing dapat melihat dengan baik saat membuka matanya.

Caranya cukup sederhana, kamu perlu merendam bola kapas dalam air hangat, gosokkan kapas secara perlahan di area sekitar mata anak kucing hingga kotorannya hilang.

Saat memberi makan dan membersihkan anak kucing, ingatlah untuk membersihkan bulunya dengan handuk lembap yang hangat.

Ini akan membantu membersihkan bulu kucing, memberi perhatian pada anak kucing, dan mengajari anak kucing untuk merawat dirinya sendiri.


5. Proses penyapihan

Anda dapat mulai menyapih anak kucing saat mereka berusia 4 minggu.

Mulailah dengan memberinya susu dalam mangkuk. Setelah itu, perlahan alihkan ke makanan kucing padat.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Kucing Anggora Agar Bulunya Tidak Rontok©

Anda bisa melembabkan makanan ini dengan air atau susu. Prosesnya memakan waktu dan tidak secepat yang Anda kira.

Saat Anda mulai memberi makan di dalam mangkuk, kurangi pemberian susu botol.

Saat Anda memutuskan untuk merawat anak kucing yang baru lahir, pastikan Anda merawatnya dengan baik dan berusaha memenuhi setiap kebutuhannya.

Memang merawat anak kucing ini sangatlah rumit dan membutuhkan perhatian lebih agar anak kucing tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan sehat tanpa penyakit.


Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “5 Cara Merawat Anak Kucing Baru Lahir Beserta 3 Peralatannya

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Share this: