√Kucing Cacingan©

Diposting pada

Apa saja penyebab dan ciri-ciri kucing cacingan? Penyebab cacingan pada kucing banyak sekali, contohnya tungau atau kutu kucing. Maka dari penjelasan diatas perlu kita ketahui cara mengobati cacingan pada kucing seperti gambar dibawah ini.

Kucing-Cacingan

Tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis cacing yang dapat menginfeksi kucing. Ada 4 jenis cacing yang dapat membuat kucing terkena cacingan yaitu cacing pita, cacing gelang, cacing hati, dan cacing tambang. Cacing ini menyerang semua kucing, sehingga anak kucing yang terkena cacingan dapat terjadi.

Namun cacing ini tidak hanya menyerang kucing tapi juga manusia dan hewan peliharaan lainnya.

Jadi selain mengetahui cara mengobati kucing cacingan pada anak kucing, kucing dewasa, atau kucing yang menunjukkan gejala kucing cacingan.

Sebaiknya bicarakan dengan dokter hewan tentang program pengujian parasit dan cara mencegah cacing pada kucing.

Sangat penting untuk mengetahui kapan saatnya kucing Anda dirawat karena infeksi parasit, serta cara merawatnya.

Dalam bab penyakit kucing ini. Kita akan belajar lebih banyak tentang cacing kucing dengan poin pembicaraan:


Penyebab Kucing Cacingan

Penyebab-Kucing-Cacingan-2


1. Kutu atau tungau

Karena kucing Anda memakan kutu yang bertelur cacing dan telurnya menetas di usus.


2. Cacing dan telur cacing

Penyebab cacingan pada kucing bisa karena telur cacing yang masuk ke tubuh saat kucing melukai atau menjilat dirinya sendiri.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Hidung Kucing Tersumbat©

Bisa juga karena telur cacing pita (cysticercoids) tertelan saat makan daging mentah, ikan mentah, atau bangkai hewan.

Berikut ini adalah jenis-jenis cacing atau jenis cacing pita:

Penyebab-Kucing-Cacingan-1

  • Echinococcus – cacing ini menginfeksi kucing melalui daging busuk atau kacang mete.
  • Ddibothriocephalus latus dan Spirometra mansonoides – jika hewan ini bertengger di atas ikan air tawar atau air mentah atau ular yang berasal dari air.
  • Taenia Taeniaeformis – Penularan pada kucing disebabkan oleh kucing yang memakan daging atau makanan yang tidak sehat dan telah terinfeksi cacing ini.
  • Dipylidium caninum – nah, yang satu ini sangat sering ditemukan pada kucing. Cacing ini menginfeksi kucing kita dengan kutu dimana kutu tersebut mengandung larva cacing pita.

3. Infeksi

Induk kucing yang menyusui anak kucingnya kemungkinan besar menularkan infeksi. Bisa juga selama perawatan.


4. Lingkungan tidak bersih

Lingkungan rumah yang tidak sehat tentunya dapat menjadi tempat berkembang biaknya bibit penyakit, khususnya cacing.

Kucing terinfeksi cacing pita dari kotak kotoran atau tempat tidur yang jarang dibersihkan. Coba sekarang, lihat sekeliling Anda?


Ciri-ciri kucing cacingan

Ada beberapa gejala cacingan kucing atau ciri-ciri cacingan kucing:


1. Bulu terlihat kusam

Anda bisa mengetahui apakah kucing Anda terkena cacingan atau tidak dengan memperhatikan bulunya. Biasanya bulu kucing memang mengilap.

Namun jika bulu kucing Anda terlihat kusam, bisa jadi itu pertanda kucing Anda terserang cacingan karena cacing tersebut menginfeksi kucing sehingga kucing akan mengalami dehidrasi dan malah menyerap nutrisi yang buruk.


2. Gusi yang terlihat tidak sehat

Tanda cacing pada kucing selanjutnya adalah jika kucing Anda sehat, gusinya akan berwarna merah muda seperti gusi manusia.

Namun, jika gusi kucing Anda berwarna putih atau pucat, kucing Anda mungkin mengalami infeksi parasit.

Jika gusinya memang pucat, segera bawa ke dokter hewan.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Mengobati Scabies Mulut Pada Kucing©

3. Kotoran kucing dengan cacing

Anda bisa melihat ciri-ciri kucing yang terkena cacingan dari kotak kotoran kucingnya.

Jika kotak kotorannya berwarna gelap, itu tandanya kucing Anda telah kehilangan darah di dinding usus yang merupakan cacing tambang.

Jika kucing Anda mengalami diare, itu mungkin karena cacing tersebut mengganggu pencernaan dan menghabiskan ruang di ususnya.

Jika kucing Anda mengalami diare selama lebih dari 24 jam atau jika ada darah segar di tinja, segera bawa kucing Anda ke dokter hewan.


4. Kucing muntah dengan cacing

Pada ciri kucing muntah selanjutnya adalah kucing yang muntah-muntah.

Muntah bisa terjadi pada kucing jika terkena cacingan.

Jika kucing Anda banyak muntah dan biasanya terkena cacingan, bisa jadi itu gejala cacingan atau penyakit lain.

Cacing dapat menyebabkan muntah dengan mengiritasi lapisan lambung atau menghalangi aliran ke lambung. Segera bawa ke dokter.


5. Nafsu makan menurun

Ciri-ciri kucing cacingan bisa dilihat dari nafsu makannya. Kandungan cacing yang tinggi di perut kucing bisa menekan nafsu makan.

Penurunan atau hilangnya nafsu makan juga bisa disebabkan oleh sakit perut, radang selaput usus, atau ruang di usus yang tersangkut cacing di perut kucing.


6. Perut besar

Kucing cacingan biasanya memiliki perut yang membesar karena adanya pembengkakan.

Namun, gejala ini sendiri dapat terjadi karena berbagai alasan.

Jika terjadi perubahan bentuk tubuh mengeong sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter hewan.


7. Lesu, letih, lunglai

Kucing atau anak kucing yang terkena cacingan akan merasa lesu dan kekurangan energi karena nutrisinya telah dicuri oleh cacing tersebut.

Namun tanda kelesuan juga bisa menjadi gejala penyakit lain, tidak hanya cacingan.

Karena Anda paling mengetahui perilaku normal kucing Anda, waspadai setiap perubahan yang membuat kucing Anda lesu.

Ingatlah untuk segera membawanya ke dokter.


Cara Mengobati Kucing Cacingan


1. Ketahui obat yang tepat

Jika yang menginfeksi kucing Anda adalah cacing gelang dan cacing tambang, obat cacing yang umum digunakan adalah pyrantel palmoat dan milbemycin oxime.

Baca Juga Artikel Lainnya :  √Penyebab Bulu Kucing Rontok©

Obat tersebut digunakan untuk kucing dewasa sedangkan untuk anak kucing yang mendapat obat cacing oral.

Jika kucing Anda sedang menyerang cacing pita, cara mengendalikan cacing tersebut adalah dengan memberikan praziquantel dan epsiprantel.

Anda bisa membeli praziquantel secara gratis dari apotek, sedangkan epsiprantel harus menggunakan resep dokter.


2. Berikan obat sesuai resep dokter.

Cara mengobati cacing kucing selanjutnya adalah memberi kucing obat yang diresepkan oleh dokter hewan.

Jangan pernah memberikan obat cacing tanpa resep tanpa resep dokter.

Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter untuk mengetahui obat mana yang cocok untuk kucing Anda, terutama jika itu adalah anak kucing yang cacingan.

Obat-obatan yang biasanya diberikan kepada kucing Anda biasanya dalam bentuk pil atau bentuk lain seperti kapsul, tablet, tablet kunyah, salep, butiran, cairan atau lotion.

Ketika Anda mengetahui obat mana yang diberikan, Anda juga harus mengetahui seberapa sering obat tersebut diberikan.

Ikuti metode pemberian obat seperti yang ditentukan oleh dokter hewan atau dosis yang ditentukan. Berikan obat pada kucing sampai obat habis.


3. Bersiaplah untuk efek samping obat

Karena obat cacing lebih beracun bagi cacing daripada kucing Anda.

Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter hewan dan memberikan obat sesuai resep.

Beberapa efek samping yang akan dialami kucing Anda termasuk muntah dan diare.

Diskusikan efek samping obat dengan dokter hewan.

Tetapi pastikan kucing Anda bereaksi normal setelah minum obat.


4. Pastikan untuk memeriksa kembali

Dokter hewan pasti akan meminta Anda untuk membawa kembali kucing Anda dalam beberapa hari ke depan.

Dokter akan memastikan kesembuhannya atau merekomendasikan perawatan tambahan.

Sangat penting untuk menemui dokter hewan lagi jika diminta.


Kesimpulannya

Jika sudah mengetahui ciri-ciri kucing cacingan, sebaiknya segera buat keputusan untuk dirawat sendiri atau dibawa ke dokter.

Jika kucing Anda terlihat sangat lemah karena cacingan, Anda harus segera mengangkatnya.

Kucing yang memberantas cacing membuat kucing sedih. Semoga kucing cacingan bisa anda taklukkan agar kucing anda bisa sehat kembali.


Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “7 Ciri-Ciri Kucing Cacingan: 4 Penyebab dan 4 Cara Mengobati

Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!


Share this: