Ternyata penyakit mata tidak hanya bisa dirasakan oleh manusia, tapi juga kucing.
Apakah kucing Anda pernah memiliki mata berair?
Mata kucing yang berair, basah, mata merah, bengkak dan lain sebagainya adalah beberapa masalah mata yang bisa dialami kucing.
Kali ini, mari kita bahas tentang mata berair yang dialami kucing.
Daftar Isi :
Penyebab mata kucing berair
Mengapa mata kucing bisa berair?
Apa penyebabnya?
Ada banyak alasan mengapa mata kucing berair,
Dari masalah yang sepele seperti terkena mata hingga debu, hingga penyebab serius akibat virus. Kotoran mata merupakan salah satu bentuk perlindungan diri tubuh kucing terhadap gangguan yang dialaminya
Berikut beberapa alasannya:
1. Produksi air mata yang berlebihan
Karena yang satu ini hanya beradaptasi dengan kucing karena bulunya yang dekat dengan bola mata.
Nah, inilah cara tubuh menghindari kontaminasi bulu. Ini adalah kondisi yang masih bisa dibilang normal, tidak perlu terlalu khawatir.
2. Tergores sehingga menyebabkan luka
Cedera tersebut bisa didapat dari berbagai aktivitas kucing yang tidak disengaja. Luka mata yang tidak kunjung sembuh bisa memicu radang konjungtiva pada kucing.
Hal ini bisa terjadi karena bakteri masuk ke dalam luka sehingga menimbulkan sensasi perih dan perih. Mata akan melindungi diri dengan mengeluarkan cairan bening seperti air mata untuk membersihkan diri.
Virus yang dapat menyebabkan konjungtiva ini disebut Veline Chylamidhopila. Jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kebutaan pada kucing.
Itu juga sangat berbahaya.
Selain cedera dan virus, faktor lingkungan juga bisa menjadi penyebabnya.
3. Cacing mata
Cacing adalah penyebab kedua mata berair.
Cacing ini berukuran sangat kecil dan matanya gatal serta mengganggu penglihatan kucing. Ini masalah yang cukup berbahaya. Beri tahu dokter Anda segera jika Anda menemukan cacing di mata kucing Anda.
Cacing ini terlihat jelas dengan mata telanjang. Oleh karena itu, verifikasi dapat dilakukan dengan mudah.
Thelazia Californiensis adalah nama cacing yang menyerang mata kucing. mata yang terserang cacing ini sangat peka terhadap cahaya. Jika dibiarkan dalam waktu lama, cacing ini bisa bertelur di matanya, larva ini bisa dimakan lalat.
Wah, ini akan bertambah parah karena bakteri lain bisa masuk karena dibawa oleh lalat.
Cacing mata ini juga bisa menjadi penyebab konjungtiva (radang selaput mata) pada kucing. Cukup sampai menimbulkan komplikasi juga ya cacing mata.
Jika Anda menemukan tanda-tanda cacingan pada mata kucing, segera hubungi dokter sebelum kondisinya semakin parah.
4. Oklusi nasolakrimal
itu adalah kelainan organ yang bertanggung jawab untuk mengeringkan mata dari air.
Harus ada sistem dalam tubuh kucing yang mampu mengatur kapan mata harus dilumasi dengan air mata dan kapan air harus berhenti atau mencukupi.
Namun organ ini memiliki masalah kecil yaitu air mata yang mengalir secara berlebihan dan menyebabkan air mata yang tak henti-hentinya di mata kucing.
5. Radang paru-paru pada kucing
Penyakit ini juga bisa menimbulkan gejala mata berair pada kucing yang sakit. Selain itu, kucing juga akan mengalami flu, kesulitan bernapas, dan bersin.
Penyebabnya adalah virus. Virus ini disebut Chlamidia Psitacii.
Virus ini mudah menular, jadi perhatikan kebersihannya dan jauhkan dari kucing lain.
6. Virus herpes
Sekali lagi, tentang virus.
Virus ini juga dapat menyebabkan air, bengkak, kemerahan, dan nyeri pada mata kucing. Tidak jarang virus ini hanya menyerang satu mata.
Stres yang dialami kucing dapat memicu pertumbuhan herpes yang cepat ini. Kucing dengan virus ini cenderung menghindari cahaya.
Meski kondisinya masih bisa dibilang normal, mata berair tak perlu ditakuti. Karena kornea mata kucing perlu dilumasi, tidak baik jika kering.
Namun, jika hal ini terjadi tanpa henti, atau bersamaan dengan gejala lain, Anda perlu waspada dan melakukan tindakan tambahan.
Cara Mengatasi Mata Kucing Berair
1. Taruh di kandang terpisah
Agar tidak tertular, Anda bisa mencegah kondisi matanya semakin parah. Namun, kucing dengan masalah mata membutuhkan perawatan khusus agar cepat sembuh.
Melakukan tindakan karantina pada kucing yang mengalami infeksi mata merupakan salah satu upaya untuk mengistirahatkan kucing dan mencegah kucing lain terjatuh.
2. Bersihkan kotoran mata kucing
Jika iritasi mata menyebabkan kotoran berlebih, misalnya tidak hanya air mata, seperti kucing, nanah, dll.
Bersihkan kotoran ini dengan kapas lembut. Jika kotoran mengeras, Anda bisa membasahi kapas dengan sedikit air hangat agar kotoran mudah lepas.
Membersihkan kotak kotoran mata dapat membantu kucing membuka mata dengan lebih mudah dan melihat sekelilingnya. Agar aktivitasnya tidak terlalu terganggu.
Kotoran mata yang berlebihan di mata memang sangat mengganggu, bukan? Nah, jangan biarkan kucing Anda melalui ini.
3. Berikan obat mata untuk mengobatinya
Tindakan ini memang penting. Misalnya, jika mata kucing menjadi merah.
Untuk mengatasinya, gunakan obat tetes mata kucing khusus yang bisa Anda dapatkan di toko hewan peliharaan. Jangan gunakan obat tetes manusia, karena dapat menyebabkan pembengkakan.
4. Bawa ke dokter jika dirasa perlu.
Penanganan ini merupakan cara terbaik jika kondisi mata kucing tergolong serius dan memerlukan penanganan khusus.
Dokter tahu lebih banyak tentang seluk-beluk tubuh kucing dan metabolismenya, sehingga terjamin keamanannya.
5. Selalu buat kucing Anda rileks dan tidak terlalu kewalahan
Ya, itu pengobatan yang baik untuk tidak menjaga kesehatan, seperti hepatitis misalnya.
Penyakit tertentu juga bisa menginfeksi kucing saat sedang stres. Ternyata kucing juga bisa membuat stres.
Untuk menghindari beberapa keluhan mata, Anda perlu memastikan bahwa nutrisinya sudah tercukupi. Termasuk nutrisi yang baik untuk kesehatan mata.
Ini sedikit obrolan tentang mata kucing berair. Meski terkesan sepele, jangan sampai Anda mengabaikannya begitu saja.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “ 6 Penyebab Mata Kucing Berair dan 5 Cara Mengatasinya“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Share this: