Kalo kucing anda terluka anda harus tau loh bantuan kesatu yang mesti dilakukan. Karena andai terlambat dapat membuat luka kucing infeksi.
Nah, di antara caranya ialah dengan menyerahkan antibiotik guna kucing.
Daftar Isi :
Merk Antibiotik untuk Kucing
Sebenarnya ada tidak sedikit jenis atau brand antibiotik guna mengobati luka kucing baik berupa kapsul maupun salep.
Namun yang paling gampang dan tepat guna digunakan ialah salep sebagaimana berikut:
1. Gentamicin
Gentamicin seringkali dipakai untuk mengobati atau menolong menyembuhkan luka dan infeksi bakteri pada kulit.
Umumnya obat ini berupa salep, sehingga gampang untuk dioleskan langsung pada unsur tubuh yang luka atau sakit.
2. Amoxillin
Ini adalah obat yang sangat umum dipakai dan termasuk sebagai antibiotik penicillin.
Amoxillin dapat digunakan secara luas laksana untuk infeksi kulit, gigi, sampai saluran pernapasan.
Penggunaan obat antibiotik ini usahakan mesti menurut resep dokter, karena ada beberapa berpengalaman medis yang tidak mengajurkannya juga.
3. Erythromicyn
Erythromicyn termasuk sebagai antibiotik makrolid dan paling umum dipakai untuk mengobati sejumlah luka, terutama pneumonia atipik.
Selain tersebut juga sering diserahkan kepada pasien yang merasakan alergi penicillin.
4. Ciprofloxacin
Antibiotik yang satu ini terbilang yang sangat baru, namun pun sudah tidak sedikit yang menggunakannya guna mengobati luka.
Selain tersebut juga dapat digunakan guna mengobati infeksi drainase pernapasan, kantung kemih, serta kulit.
Tentu saja aman diserahkan kepada kucing. ?Ciprofloxacin ini masih termasuk sebagai antibiotik floroquinolon.
5. Tetrasiklin
Antibitotik brand ini lumayan jarang digunakan, tetapi beberapa berpengalaman medis berasumsi bahwa tetrasikin juga dapat mencegah terjadinya infeksi pada luka kucing.
Di samping itu, diandalkan dapat menolong menyembuhkan luka pada kulit kucing.
Penggunaannya biasa ditaburkan secara langsung pada unsur tubuh yang terluka, tetapi tidak pada luka yang terbuka.
Cara Menggunakan Antibiotik untuk Kucing
Penggunaan antibiotik guna kucing yang terluka pasti ada aturannya sendiri agar tidak overdosis dan beda sebagainya.
Berikut ialah beberapa teknik menggunakan antibiotik pada kucing:
1. Konsultasi dengan dokter terlebih dahulu
Tidak terdapat salahnya Kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menyerahkan antibiotik untuk di kucing.
Informasikan tentang keluhan atau jenis luka yang diderita oleh kucing kesayanganmu agar dokter dapat merekomendasikan brand ataupun jenis antibiotik yang tepat.
Di samping itu, pun untuk memahami secara tentu aturan pemakaian antibiotik mulai dari dosis, efek samping, sampai waktu pemakaianya.
Dengan begitu Kamu tidak perlu cemas akan terjadi kekeliruan dan sebagainya.
2. Baca aturan dan tuntunan pemakaian
Jika Kamu melakukan pembelian antibiotik di toko obat atau apotik, usahakan pelajari dan baca secara seksama tentang aturan dan petunjuk pemakaian mulai dari masa-masa dan intensitas pemakaian sampai efek samping.
Jika memang berupa salep, pasti lebih gampang untuk memberikannya secara langsung tanpa mesti menggali sarana pilihan untuk memasukkan obat.
Namun, bila tersebut berbentuk kapsul atau pil, usahakan larutkan dalam minumas si kucing atau samarkan dalam makanannya.
Hal tersebut bertujuan guna mempermudah kucing menelan obat antibiotik yang lumayan besar dan pasti rasanya yang tidak enak.
3. Buatlah kucing merasa aman, nyaman, dan bersih
Jika kucing peliharaanmu tergolong paling aktif dan agresif, usahakan buatlah mereka merasa aman dan nyaman terlebih dahulu baik sebelum maupun ketika pemberian.
Terlebih andai Kamu memakai alat tolong berupa benda tajam laksana suntik dan semacamnya.
Jika kucing telah merasa tenang dan aman segera berikan obat antibiotik yang telah Kamu siapkan dalam makanan ataupun minuman.
Begitu pula andai berupa salep segera oleskan secara perlahan pada unsur kulit atau badan yang terluka.
Untuk antibiotik berupa salep, Kamu mesti mencuci tubuh si kucing, terutama pada unsur yang terluka.
Hal tersebut bertujuan agar kotoran ataupun bakteri yang menempel pada luar luka dapat berkurang dan bersih.
Baru lantas oleskan antibiotik memakai kapas atau kain halus.
Jika unsur luka dan sekitarnya ada bulu yang lebat Kamu dapat memotong atau mencukurnya secara hati-hati.
Itu bakal memudahkanmu ketika mengecek, melihat, serta mengoleskan salep antibiotik.
Lagi andai si kucing merasakan luka di unsur dalam tubuh, sehingga melulu harus mengkonsumsi antibiotik berupa pil atau kapsul.
4. Berikan secara teratur sampai luka benar-benar pulih
Berbeda dengan obat lainnya laksana diare, antibiotik usahakan diserahkan secara terus menerus meskipun luka atau sakitnya mulai pulih.
Jadi, berikan antibiotik untuk si kucing secara rutin sekitar ia masih dalam situasi sakit atau lukanya belum pulih total. Tentu saja mesti cocok resep dan arahan dokter.
Untuk jangka waktunya berbeda-beda tergantung pada jenis luka yang dirasakan oleh si kucing.
Jika memang paling parah dan dalam laksana luka dalam atau luar yang berdarah-darah, memerlukan waktu yang lama.
Sementara guna luka enteng seperti memar atau lecet, melulu membutuhkan tidak banyak waktu guna tetap minum atau memakai salep antibiotik.
Bagi Kamu penyuka kucing tidak perlu cemas jika fauna kesayanganmu tersebut terluka.
Pahami dan periksa terlebih dahulu tentang jenis dan tempat luka si kucing. Baru lantas membeli antibiotik yang sesuai untuknya.
Sekian Penjelasan Materi Pada Pagi Hari Mengenai “5 Merk Antibiotik untuk Kucing dan 4 Cara Menggunakannya“
Semoga Apa yang Disampaikan Bermanfaat Buat Para Pecinta Kucing …!!!
Baca Juga :
- √Kandang Kucing Bagus©
- √Kucing Anggora Agar Bulunya Tidak Rontok©
- √Ciri-Ciri Kucing Stres©
- √Cara Merawat Kucing yang Terkena Virus©
- √Ciri-Ciri Kucing Demam©
- √Mengobati Kucing Mencret©
Share this: